huaww.. alhamdulillah...
bismillahirrohmanirrohiimmm... setelah sekian lamaaaa ngga sempat buka blog ku tersayangg, akhirnya bisa bertemu jugaa.🤗
Masih di suasana yang fitri nih, kami Mohon Maaf Lahir Batin jika ada salah-salah kata, atau tulisan tulisan yang tidak sengaja menyakiti atau menyinggung pembaca tersayang. 🙏 Setelah menunggu moment yang pas untuk melanjutkan tulisan , moment amannn tanpa gangguan si bayi yang panggil-panggil mulu, saat ini, di rumah, dengan suasana yang mendung , angin sepoi-sepoi , dan anak-anak yang lagi asik ikut eyangnya, then.. its a good time to begin. 💪😁
Beberapa bulan yang lalu saya fokus ngublek adonan untuk bikin pesanan kue, juga jaga anak, well..alhasil laptop pun tertutup rapat, fokus cuma sama kue dan anak-anak. File foto beberapa hotel udah pada ngantri mau di share ke blog, tapi entah kenapa,di tulisan kali ini saya pengen share tips bikin selai nastar dan cara mengoles nastar supaya hasilnya cantik. Kenapa? karena banyak orang-orang yang nanya kepada para bakers, para ahli, selebgram yang jago bikin kue tentang 2 hal itu, tetapi ga banyak yang mendapatkan jawaban yang memuaskan. termasuk saya di awal karir membuat kue. padahal kan cuma olesan yaa, tapi dirahasiakan banget sama si empunya,hihihihihi.. padahal ngga ngaruh juga sama rasa, hanya untuk mempercantik tampilan. Oke kita mulai.
Yang pertama
Selai. Dalam membuat selai nastar, baiknya memilih nanas yang tidak terlalu matang. Kenapa?karena nanas yang matang dan manis, akan mendukung proses karamelisasi dari gula yang nanti akan dimasak bareng sama si nanas. Selai yang terlalu manis, saat dimasak hingga kesat, hasilnya akan membatu saat mencapai suhu ruang, jadi keras, seperti karamel. Yang baik adalah nanas yang dipakai tidak terlalu matang, dengan takaran gula yang pas. perbandingannya adalah 5 nanas besar, diberi 400 gr gula pasir. Gula dimasukkan saat air nanas sudah mulai berkurang (aga kesat). Setelah dimasukkan, aduk hingga rata, di aduk terus hingga gula larut dan terserap oleh nanas. Jika kadar air sudah mulai berkurang, matikan api. Karena jika sudah dingin, biasanya adonan selai mulai mengental dan kesat sehingga mudah dipulung. Jika saat dingin masih banyak mengandung air, maka panaskan sekali lagi. Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja terlalu banyak memasukkan gula? cara mengeceknya adalah, ambil sedikit adonan kira-kira seujung sendok teh, masukkan ke dalam kulkas, jika adonan selai mulai terlihat membatu, maka panaskan adonan selai sekali lagi dengan menambahkan beberapa tetes jeruk nipis atau potongan lemon. Tingkat keasaman dari lemon akan menetralisir karamelisasi dari gula.
Yang kedua
Olesan cantik. Kok bisa sih, olesan-olesan nastar para bakersgram ato pedagang kue kering bisa cantik-cantik, kinclong, nan mulus seperti itu? bisa doong.. yang pertamaa, bisa dari editan foto,wkwkwk.. yang kedua ya dari campuran telur dkk yang pas. Kalo ada yang bilang pake glazing cookies atau bahan oles pengganti kuning telur supaya bisa jadi kinclong mulus kuning, adalah SALAH! Selain biaya yang dikeluarkan sama seperti kita menggunakan kuning telur, kue kita jadi ga alami lagi, dan hasilnya pun belum tentu mulus kinclong seperti di foto-foto para penjual kue. Jadi baiknya kita menggunakan kuning telur saja supaya menghasilkan kue yang berkualitas dan aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan dalam jumlah banyak.
Mengoles nastar itu lumayan tricky , butuh beberapa kali percobaan dan beberapa campuran untuk bener-bener tau takaran yang pas supaya mendapatkan olesan yang cantik. Diantaranya dipengaruhi oleh, kapan kue itu di oles, sebelum atau sesudah masuk oven, lalu berapa kali kue itu di oles, sekali, 2x, atau berkali-kali di olesnya? Jadi, berdasarkan pengalaman yang sudah dicoba, nastar Ties Cookies di oles menggunakan kuning telur, madu, dan beberapa tetes air putih matang, dan dioleskan setelah kue hampir matang. Jika kue sudah cukup mengembang dan ringan, maka keluarkan dari oven, lalu oles dengan campuran kuning telur, madu, dan beberapa tetes air. Air disini berfungsi sebagai pengikat atau lem kuning telur dengan adonan, supaya saat dipanaskan lagi olesannya tidak pecah. Inshaa Allah cukup dengan sekali oles, hasilnya sudah cantik. 😊
Gimana buibu, kakak, adek, udah siap mau coba belum? 🤗 Kalau sudah ada yang coba, bisa share pengalamannya di kolom comment ya.. Hatur Nuhun dan selamat mencoba.. 💪😊
bismillahirrohmanirrohiimmm... setelah sekian lamaaaa ngga sempat buka blog ku tersayangg, akhirnya bisa bertemu jugaa.🤗
Masih di suasana yang fitri nih, kami Mohon Maaf Lahir Batin jika ada salah-salah kata, atau tulisan tulisan yang tidak sengaja menyakiti atau menyinggung pembaca tersayang. 🙏 Setelah menunggu moment yang pas untuk melanjutkan tulisan , moment amannn tanpa gangguan si bayi yang panggil-panggil mulu, saat ini, di rumah, dengan suasana yang mendung , angin sepoi-sepoi , dan anak-anak yang lagi asik ikut eyangnya, then.. its a good time to begin. 💪😁
Beberapa bulan yang lalu saya fokus ngublek adonan untuk bikin pesanan kue, juga jaga anak, well..alhasil laptop pun tertutup rapat, fokus cuma sama kue dan anak-anak. File foto beberapa hotel udah pada ngantri mau di share ke blog, tapi entah kenapa,di tulisan kali ini saya pengen share tips bikin selai nastar dan cara mengoles nastar supaya hasilnya cantik. Kenapa? karena banyak orang-orang yang nanya kepada para bakers, para ahli, selebgram yang jago bikin kue tentang 2 hal itu, tetapi ga banyak yang mendapatkan jawaban yang memuaskan. termasuk saya di awal karir membuat kue. padahal kan cuma olesan yaa, tapi dirahasiakan banget sama si empunya,hihihihihi.. padahal ngga ngaruh juga sama rasa, hanya untuk mempercantik tampilan. Oke kita mulai.
Yang pertama
Selai. Dalam membuat selai nastar, baiknya memilih nanas yang tidak terlalu matang. Kenapa?karena nanas yang matang dan manis, akan mendukung proses karamelisasi dari gula yang nanti akan dimasak bareng sama si nanas. Selai yang terlalu manis, saat dimasak hingga kesat, hasilnya akan membatu saat mencapai suhu ruang, jadi keras, seperti karamel. Yang baik adalah nanas yang dipakai tidak terlalu matang, dengan takaran gula yang pas. perbandingannya adalah 5 nanas besar, diberi 400 gr gula pasir. Gula dimasukkan saat air nanas sudah mulai berkurang (aga kesat). Setelah dimasukkan, aduk hingga rata, di aduk terus hingga gula larut dan terserap oleh nanas. Jika kadar air sudah mulai berkurang, matikan api. Karena jika sudah dingin, biasanya adonan selai mulai mengental dan kesat sehingga mudah dipulung. Jika saat dingin masih banyak mengandung air, maka panaskan sekali lagi. Lalu bagaimana jika kita tidak sengaja terlalu banyak memasukkan gula? cara mengeceknya adalah, ambil sedikit adonan kira-kira seujung sendok teh, masukkan ke dalam kulkas, jika adonan selai mulai terlihat membatu, maka panaskan adonan selai sekali lagi dengan menambahkan beberapa tetes jeruk nipis atau potongan lemon. Tingkat keasaman dari lemon akan menetralisir karamelisasi dari gula.
Yang kedua
Olesan cantik. Kok bisa sih, olesan-olesan nastar para bakersgram ato pedagang kue kering bisa cantik-cantik, kinclong, nan mulus seperti itu? bisa doong.. yang pertamaa, bisa dari editan foto,wkwkwk.. yang kedua ya dari campuran telur dkk yang pas. Kalo ada yang bilang pake glazing cookies atau bahan oles pengganti kuning telur supaya bisa jadi kinclong mulus kuning, adalah SALAH! Selain biaya yang dikeluarkan sama seperti kita menggunakan kuning telur, kue kita jadi ga alami lagi, dan hasilnya pun belum tentu mulus kinclong seperti di foto-foto para penjual kue. Jadi baiknya kita menggunakan kuning telur saja supaya menghasilkan kue yang berkualitas dan aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan dalam jumlah banyak.
Mengoles nastar itu lumayan tricky , butuh beberapa kali percobaan dan beberapa campuran untuk bener-bener tau takaran yang pas supaya mendapatkan olesan yang cantik. Diantaranya dipengaruhi oleh, kapan kue itu di oles, sebelum atau sesudah masuk oven, lalu berapa kali kue itu di oles, sekali, 2x, atau berkali-kali di olesnya? Jadi, berdasarkan pengalaman yang sudah dicoba, nastar Ties Cookies di oles menggunakan kuning telur, madu, dan beberapa tetes air putih matang, dan dioleskan setelah kue hampir matang. Jika kue sudah cukup mengembang dan ringan, maka keluarkan dari oven, lalu oles dengan campuran kuning telur, madu, dan beberapa tetes air. Air disini berfungsi sebagai pengikat atau lem kuning telur dengan adonan, supaya saat dipanaskan lagi olesannya tidak pecah. Inshaa Allah cukup dengan sekali oles, hasilnya sudah cantik. 😊
 |
| Kastangel |
 |
| cukup shiny kan yahh 🤭 |
 |
| menul menul, sekali hap, emang paling endeus |
Comments
Post a Comment